CARA BIKIN FLOWCHART DI WORD

Cara Membuat Flowchart: Panduan Praktis untuk Menyusun Alur Kerja

Apa itu Flowchart?

Flowchart adalah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan alur atau urutan kerja dalam bentuk visual. Diagram ini terdiri dari simbol-simbol yang saling terhubung dengan panah, menggambarkan langkah-langkah dalam suatu proses atau alur kerja secara sistematis. Flowchart sangat berguna dalam menyusun dan memahami alur kerja, baik bagi individu maupun organisasi.

Manfaat Flowchart dalam Alur Kerja

Penggunaan flowchart dalam alur kerja memiliki beberapa manfaat yang sangat berguna, antara lain:

  1. Mempermudah pemahaman tentang proses kerja: Dalam sebuah organisasi, flowchart membantu anggota tim memahami urutan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau mencapai tujuan tertentu.
  2. Mendeteksi kelemahan dalam proses kerja: Dengan melihat flowchart, kita dapat melihat dengan jelas apakah terdapat ketidakcocokan atau kejanggalan dalam alur kerja yang dapat menghambat efisiensi atau kualitas hasil kerja.
  3. Mengidentifikasi peluang perbaikan: Dalam flowchart, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi bagian-bagian dalam alur kerja yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas atau kualitas kerja.
  4. Membantu pelatihan dan orientasi: Ketika ada anggota baru dalam tim, flowchart dapat digunakan sebagai panduan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang alur kerja yang harus diikuti.

Simbol-simbol dalam Flowchart

Pada sebuah flowchart, terdapat beberapa simbol yang umum digunakan untuk merepresentasikan langkah-langkah atau proses dalam alur kerja. Berikut adalah beberapa simbol umum yang digunakan dalam flowchart:

  • Proses: Simbol ini digunakan untuk menandakan langkah atau tindakan dalam alur kerja.
  • Pengambilan Keputusan: Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sebuah keputusan atau pilihan yang harus diambil dalam alur kerja.
  • Persiapan atau Input: Simbol ini menandakan persiapan yang harus dilakukan atau input yang diperlukan dalam alur kerja.
  • Output atau Hasil: Simbol ini menandakan output atau hasil dari proses dalam alur kerja.
  • Dokumen: Simbol ini digunakan untuk menandakan dokumen atau file yang diperlukan dalam alur kerja.

Cara Membuat Flowchart dengan Microsoft Word

Jika Anda ingin membuat flowchart dengan menggunakan Microsoft Word, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Microsoft Word dan pilih menu Insert (Sisipkan).
  2. Pilih Shapes (Bentuk) dan pilih bentuk yang sesuai dengan simbol yang ingin Anda gunakan dalam flowchart.
  3. Gunakan tombol Mouse untuk menggambar bentuk tersebut di halaman Word.
  4. Tambahkan teks ke dalam setiap bentuk untuk menjelaskan langkah-langkah atau proses dalam alur kerja.
  5. Sambungkan bentuk-bentuk tersebut dengan menggunakan panah, menunjukkan urutan langkah-langkah dalam alur kerja.
  6. Sesuaikan layout dan format flowchart sesuai dengan kebutuhan Anda.
  7. Simpan flowchart Anda dalam format yang sesuai, seperti JPG atau PDF, untuk memudahkan berbagi dengan rekan kerja atau mencetak jika diperlukan.

Cara Membuat Flowchart dengan Microsoft Excel

Jika Anda bekerja dengan Microsoft Excel dan ingin membuat flowchart, Anda dapat menggunakan fitur SmartArt untuk membuat flowchart dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Microsoft Excel dan pilih tab Insert (Sisipkan).
  2. Pilih menu SmartArt dan pilih kategori Process (Proses) atau Flowchart (Diagram Alur).
  3. Pilih salah satu layout yang sesuai dengan flowchart yang ingin Anda buat.
  4. Isi teks pada setiap bentuk untuk menjelaskan langkah-langkah atau proses dalam alur kerja.
  5. Sesuaikan layout, format, dan warna flowchart sesuai dengan preferensi Anda.
  6. Simpan flowchart Anda dalam format Excel atau ekspor ke format lain agar mudah dibagikan atau dicetak.

Contoh-contoh Flowchart

Berikut adalah beberapa contoh flowchart yang dapat Anda gunakan sebagai referensi atau inspirasi dalam membuat flowchart untuk alur kerja Anda:

  1. Flowchart untuk Proses Pemesanan Online
  2. Flowchart ini menggambarkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pemesanan online, dari pemilihan produk hingga pembayaran dan pengiriman. Flowchart ini sangat berguna bagi bisnis e-commerce dalam mengatur dan memahami proses pemesanan mereka.

  3. Flowchart untuk Proses Rekrutmen Karyawan
  4. Flowchart ini mencakup langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari pengajuan lamaran hingga pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan. Flowchart ini membantu HRD dalam menjalankan proses rekrutmen dengan lancar dan efisien.

  5. Flowchart untuk Proses Penanganan Keluhan Pelanggan
  6. Flowchart ini memaparkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam penanganan keluhan pelanggan, mulai dari penerimaan keluhan hingga penyelesaian dan umpan balik pelanggan. Flowchart ini membantu tim layanan pelanggan dalam memberikan respon yang cepat dan efektif kepada pelanggan.

Kesimpulan

Flowchart adalah alat yang sangat berguna dalam menyusun dan memahami alur kerja. Dengan mengikuti panduan dan menggunakan perangkat lunak yang tepat, Anda dapat membuat flowchart yang informatif dan menarik. Pastikan Anda memilih simbol-simbol yang tepat untuk merepresentasikan langkah-langkah atau proses dalam alur kerja Anda. Dengan menggunakan flowchart, Anda dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pemahaman tentang alur kerja tim Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat flowchart dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Selamat mencoba!

Hingga jumpa di artikel menarik lainnya!