CARA BUAT TABLE CONTENT DI WORD

Cara Membuat Table of Content dalam Microsoft Word

Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas cara membuat table of content dalam Microsoft Word. Mungkin banyak dari kalian yang sudah familiar dengan fitur ini, tapi tidak ada salahnya untuk mempelajarinya lagi. Table of content sangat berguna dalam sebuah dokumen yang memiliki banyak halaman dan subjudul. Dengan table of content, pembaca dapat dengan mudah menavigasi ke bagian-bagian tertentu yang diinginkan. Tanpa perlu melalui semua halaman secara manual. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Table of Content?

Table of content atau Daftar Isi adalah bagian dalam dokumen yang berisi daftar halaman dan subjudul yang ada. Biasanya, table of content diletakkan di bagian awal dokumen setelah judul. Dalam table of content, halaman-halaman dan subjudul akan dirangkum secara sistematis dengan angka atau huruf. Dengan adanya table of content, pembaca dapat melihat daftar halaman dan subjudul dan langsung menuju ke bagian yang diinginkan. Hal ini sangat memudahkan pembaca, terutama jika dokumen tersebut panjang dan kompleks.

Table of content biasanya terdiri dari beberapa level, yaitu level 1, level 2, dan seterusnya. Level 1 adalah judul utama atau header dokumen, level 2 adalah subjudul yang lebih spesifik, dan seterusnya. Dalam table of content, level-level ini akan terlihat secara terstruktur dan mudah dibaca.

Bagaimana Cara Membuat Table of Content di Microsoft Word?

Nah, sekarang kita akan belajar cara membuat table of content di Microsoft Word. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama, buka dokumen Word yang ingin kita tambahkan table of content.
  2. Pilih tempat di mana kita ingin menempatkan table of content. Biasanya, table of content diletakkan di bagian awal dokumen setelah judul.
  3. Kemudian, masuk ke tab “Referensi” di ribbon menu atas.
  4. Pada grup “Daftar Isi”, klik tombol “Tabel Konten”. Di sini kita dapat memilih gaya table of content yang diinginkan. Microsoft Word menyediakan beberapa jenis gaya yang sudah siap digunakan.
  5. Jika kita ingin menggunakan gaya table of content yang sudah tersedia, cukup klik salah satu gaya tersebut.
  6. Apabila kita ingin mengubah gaya atau menyesuaikan format table of content, bisa klik “Tabel Konten Kustom” di bagian paling bawah. Dengan menggunakan opsi ini, kita dapat mengatur level-level subjudul yang akan ditampilkan, menambahkan atau menghapus entri, dan melakukan penyesuaian lainnya.
  7. Setelah semua pengaturan selesai, table of content akan secara otomatis ditampilkan di dokumen kita sesuai dengan format dan struktur yang telah kita atur.

Bagaimana, mudah bukan? Dalam beberapa klik saja, kita sudah berhasil membuat table of content di Microsoft Word. Selanjutnya, kita dapat mengedit dan memformat table of content sesuai dengan kebutuhan dokumen. Misalnya, kita bisa mengubah font, ukuran font, atau memberikan penomoran pada entri table of content. Kita juga bisa menambahkan hyperlink pada entri agar pembaca dapat langsung mengkliknya dan menuju ke bagian yang diinginkan.

Contoh Penggunaan Table of Content

Sekarang, mari kita lihat contoh penggunaan table of content dalam sebuah dokumen. Bayangkan kamu sedang mengerjakan tugas akhir yang memiliki banyak bab dan subbab. Tanpa adanya table of content, pembaca yang ingin mencari informasi spesifik pada bab tertentu akan kesulitan. Namun, dengan adanya table of content, pembaca dapat dengan mudah melihat bagian-bagian dokumen tersebut dan langsung menuju ke bagian yang diinginkan.

Misalnya, kita memiliki dokumen dengan table of content sebagai berikut:

  • BAB 1: Pendahuluan
  • BAB 2: Tinjauan Pustaka
  •  2.1 Definisi dan Arti Penting
  •  2.2 Penelitian Terkait
  • BAB 3: Metodologi Penelitian
  •  3.1 Desain Penelitian
  •  3.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Data
  • BAB 4: Analisis Data
  •  4.1 Pengolahan Data
  •  4.2 Interpretasi Hasil
  • BAB 5: Kesimpulan dan Saran

Dari table of content di atas, pembaca dapat melihat struktur dokumen dengan jelas. Jika pembaca ingin membaca tentang definisi dan arti penting pada Tinjauan Pustaka, pembaca bisa langsung menuju ke BAB 2 dan subbab 2.1. Begitu juga jika pembaca ingin melihat hasil analisis data pada BAB 4, bisa langsung menuju ke subbab 4.2. Dengan table of content, pembaca tidak perlu lagi mencari secara manual dan membuka halaman-halaman dokumen.

Kesimpulan

Table of content adalah fitur yang sangat bermanfaat dalam Microsoft Word. Dengan table of content, pembaca dapat dengan mudah menavigasi dan menemukan bagian-bagian penting dalam sebuah dokumen. Dalam artikel ini, kita telah belajar cara membuat table of content di Microsoft Word. Dalam beberapa langkah sederhana, kita dapat membuat table of content yang terstruktur dan mudah dibaca. Table of content sangat berguna, terutama dalam dokumen yang panjang dan kompleks. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan fitur ini dalam pekerjaan atau tugas-tugas kita. Selamat mencoba, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!