CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA WORD

Cara Membuat Daftar Pustaka di Word dengan Mudah

Apakah kamu seringkali bingung bagaimana cara membuat daftar pustaka di Microsoft Word? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan menjelaskan dengan lengkap dan mudah dipahami tentang cara membuat daftar pustaka di Word agar kamu tidak lagi kebingungan dalam menyusun daftar pustaka untuk tugas akademikmu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Membuat Daftar Pustaka Menggunakan Pranala Tersembunyi

Salah satu cara yang bisa kamu gunakan dalam membuat daftar pustaka di Word adalah dengan menggunakan fitur pranala tersembunyi. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyembunyikan URL atau link sumber referensi yang kamu gunakan dalam daftar pustaka.

Caranya sangat mudah, pertama kamu hanya perlu menyalin URL sumber referensi yang kamu gunakan dan kemudian tempelkan di daftar pustaka yang kamu buat. Setelah itu, kamu bisa menyembunyikan pranala tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih teks yang berisi pranala atau link sumber referensi.
  2. Klik kanan pada teks yang dipilih dan pilih “Pranala Tersembunyi” atau “Hyperlink” dalam menu yang muncul.
  3. Pada jendela “Edit Hyperlink”, hilangkan centang pada kotak “Tampilkan Teks” dan klik “OK”.

Dengan menggunakan fitur pranala tersembunyi ini, daftar pustaka yang kamu buat akan terlihat lebih rapi dan profesional. Selain itu, hal ini juga berguna untuk menghindari kesalahan pengetikan atau tautan yang tidak berfungsi pada daftar pustaka kamu.

2. Menggunakan Template Daftar Pustaka Otomatis

Jika kamu ingin membuat daftar pustaka dengan lebih praktis dan cepat, kamu bisa menggunakan template daftar pustaka otomatis yang telah disediakan oleh Microsoft Word. Template ini akan membantu kamu dalam menyusun daftar pustaka yang sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku.

Untuk menggunakan template daftar pustaka otomatis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka dokumen Microsoft Word yang ingin kamu tambahkan daftar pustakanya.
  2. Pilih “Referensi” pada menu bar di atas dokumen Word.
  3. Pilih “Daftar Pustaka” lalu pilih “Daftar Pustaka Otomatis”.
  4. Pilih salah satu format daftar pustaka yang tersedia, misalnya “IEEE” atau “APA”.
  5. Pastikan kamu telah menambahkan sumber referensi dengan benar di dokumen sebelumnya.
  6. Word akan secara otomatis menyusun daftar pustaka sesuai dengan format yang kamu pilih.

Template daftar pustaka otomatis ini sangat berguna untuk kamu yang seringkali membuat makalah atau tugas akademik dengan jumlah referensi yang banyak. Dengan menggunakan template ini, proses menyusun daftar pustaka akan lebih cepat dan efisien.

3. Menggunakan Aplikasi Referensi seperti Mendeley

Jika kamu seringkali membuat daftar pustaka dengan jumlah yang banyak, kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi referensi seperti Mendeley. Mendeley adalah salah satu aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu kamu dalam mengelola referensi dan membuat daftar pustaka dengan mudah.

Caranya sangat mudah, pertama kamu harus menginstal aplikasi Mendeley di komputer atau perangkat mobile kamu. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Mendeley dan tambahkan semua sumber referensi yang ingin kamu gunakan.
  2. Pilih sumber referensi yang ingin ditambahkan ke daftar pustaka.
  3. Pilih “Cite” atau “Cite While You Write” pada aplikasi Mendeley.
  4. Pilih format penulisan daftar pustaka yang kamu inginkan, misalnya “APA” atau “IEEE”.
  5. Mendeley akan secara otomatis menyusun daftar pustaka sesuai dengan format yang kamu pilih.

Dengan menggunakan aplikasi Mendeley, kamu tidak perlu lagi repot-repot menyalin URL atau mengatur format daftar pustaka secara manual. Aplikasi ini akan menghemat waktu dan usaha kamu dalam menyusun daftar pustaka.

4. Manfaatkan Fitur Shortcut dan AutoCorrect

Agar kamu bisa lebih efisien dan produktif dalam menyusun daftar pustaka di Word, kamu bisa memanfaatkan fitur Shortcut dan AutoCorrect yang telah disediakan oleh Microsoft Word. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengatur pintasan atau kata-kata pengganti yang akan secara otomatis diganti dengan teks tertentu.

Caranya sangat mudah, pertama kamu hanya perlu menambahkan atau mengedit pintasan atau kata-kata pengganti yang ingin kamu gunakan. Setelah itu, setiap kali kamu mengetikkan pintasan atau kata-kata pengganti tersebut di dalam dokumen Word, Word akan secara otomatis menggantinya dengan teks yang telah kamu tentukan sebelumnya.

Fitur Shortcut dan AutoCorrect ini sangat berguna untuk kamu yang seringkali menggunakan daftar pustaka yang sama dalam berbagai dokumen. Dengan mengatur pintasan atau kata-kata pengganti, kamu bisa menghemat waktu dan usaha dalam menyusun daftar pustaka.

5. Periksa dan Koreksi Daftar Pustaka dengan Teliti

Setelah kamu selesai menyusun daftar pustaka di Word, jangan lupa untuk melakukan pengecekan dan koreksi dengan teliti. Pastikan semua sumber referensi yang kamu gunakan telah tercantum dengan benar dalam daftar pustaka.

Cobalah untuk mengecek baik-baik setiap entri di daftar pustaka, mulai dari nama penulis, judul artikel atau buku, tahun terbit, hingga nama jurnal atau penerbit. Periksa juga apakah format penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Jika kamu menemukan kesalahan atau ketidaksesuaian dalam daftar pustaka, segera koreksi dan perbaiki. Hal ini sangat penting agar daftar pustaka yang kamu buat memiliki kualitas yang baik dan profesional.

Kesimpulan

Menyusun daftar pustaka di Word memang bisa menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Namun, dengan menggunakan beberapa cara dan fitur yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa membuat daftar pustaka dengan mudah dan efisien.

Apakah kamu sudah siap untuk menyusun daftar pustaka di Word dengan lebih baik? Gunakanlah tips dan trik yang telah kami berikan untuk membantu kamu dalam menyusun daftar pustaka yang rapi dan profesional. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!