CARA MEMBUAT DIAGRAM PIE DI WORD

Cara Membuat Pie Chart Di Powerpoint, Microsoft Word, dan Excel

Pendahuluan

Diagram lingkaran atau pie chart adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk mewakili data dalam bentuk proporsi. Grafik ini memiliki bentuk melingkar yang terbagi menjadi beberapa bagian yang mewakili persentase masing-masing kategori data. Dalam artikel ini, akan dibahas cara membuat pie chart di aplikasi Powerpoint, Microsoft Word, dan Excel yang sangat berguna untuk presentasi, laporan, atau dokumen-dokumen lainnya.

Pie Chart di Powerpoint

Powerpoint adalah salah satu aplikasi presentasi yang populer digunakan untuk membuat slide presentasi yang menarik. Anda dapat memasukkan pie chart ke dalam slide presentasi Anda untuk memberikan informasi visual yang jelas dan mudah dipahami oleh para audiens.

Berikut adalah langkah-langkah membuat pie chart di Powerpoint:

  1. Buka aplikasi Powerpoint dan buatlah slide baru.
  2. Pilih tab “Insert” di ribbon atas.
  3. Klik pilihan “Chart” yang berada di grup “Illustrations”.
  4. Pada jendela “Insert Chart”, pilih kategori “Pie” di panel sebelah kiri.
  5. Pilih jenis pie chart yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan klik tombol “OK”.
  6. Akan muncul jendela baru dengan tabel data yang dapat Anda edit sesuai dengan data Anda.
  7. Setelah mengedit tabel data, tekan tombol “OK” untuk menghasilkan pie chart.
  8. Pie chart akan muncul di slide Anda.
  9. Anda dapat menyesuaikan tampilan pie chart dengan memilihnya dan menggunakan opsi yang muncul di ribbon atas.

Pie Chart di Microsoft Word

Selain Powerpoint, Microsoft Word juga memiliki fitur untuk membuat pie chart di dalam dokumen Anda. Hal ini sangat berguna jika Anda ingin menyertakan pie chart dalam laporan, artikel, atau dokumen-dokumen lainnya yang dibuat menggunakan Microsoft Word.

Berikut adalah langkah-langkah membuat pie chart di Microsoft Word:

  1. Buka aplikasi Microsoft Word dan buatlah dokumen baru.
  2. Pilih tab “Insert” di ribbon atas.
  3. Pada grup “Illustrations”, klik pilihan “Chart”.
  4. Di jendela “Insert Chart”, pilih kategori “Pie” di panel sebelah kiri.
  5. Pilih jenis pie chart yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan klik tombol “OK”.
  6. Akan muncul jendela baru dengan tabel data yang dapat Anda edit sesuai dengan data Anda.
  7. Setelah mengedit tabel data, tekan tombol “OK” untuk menghasilkan pie chart.
  8. Pie chart akan muncul di dokumen Anda.
  9. Anda dapat menyesuaikan tampilan pie chart dengan memilihnya dan menggunakan opsi yang muncul di ribbon atas.

Pie Chart di Excel

Excel adalah salah satu aplikasi spreadsheet yang sangat populer dan memiliki fitur lengkap untuk mengolah dan menganalisis data. Dalam Excel, Anda dapat membuat pie chart berdasarkan data yang ada di spreadsheet Anda.

Berikut adalah langkah-langkah membuat pie chart di Excel:

  1. Buka aplikasi Microsoft Excel dan buatlah spreadsheet baru atau buka spreadsheet yang sudah ada.
  2. Pilih data yang ingin Anda jadikan sebagai dasar pie chart.
  3. Pada ribbon atas, pilih tab “Insert”.
  4. Pada grup “Charts”, pilih ikon “Pie” atau “Pie Chart”.
  5. Di menu drop-down, pilih jenis pie chart yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  6. Pie chart akan otomatis muncul di spreadsheet Anda.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan bagaimana cara membuat pie chart di aplikasi Powerpoint, Microsoft Word, dan Excel. Dalam Powerpoint dan Microsoft Word, Anda dapat menggunakan fitur “Insert Chart” untuk membuat pie chart sesuai dengan kebutuhan Anda. Sedangkan di Excel, Anda dapat menggunakan menu “Insert” dan “Charts” untuk membuat pie chart berdasarkan data di spreadsheet Anda.

Dengan menggunakan pie chart, Anda dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh para audiens. Pie chart juga membantu Anda untuk membandingkan persentase masing-masing kategori secara visual. Dalam melakukan presentasi, membuat laporan, atau membuat dokumen-dokumen lainnya, penggunaan grafik seperti pie chart sangat dianjurkan.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat pie chart di aplikasi Powerpoint, Microsoft Word, dan Excel. Selamat mencoba dan semoga sukses! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.