CARA MEMBUAT WBS DI WORD

Bagaimana Cara Membuat WBS dengan Contoh Sesuai dengan Penulisan Ilmiah

Work Breakdown Structure (WBS) adalah salah satu pilar penting dalam manajemen proyek. Dalam penulisan ilmiah, pembuatan WBS haruslah sesuai dengan aturan dan prinsip yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai cara membuat WBS dengan contoh yang sesuai dengan penulisan ilmiah.

Apa itu Work Breakdown Structure?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membuat WBS, penting untuk memahami konsep dasar dari Work Breakdown Structure. WBS merupakan suatu teknik yang digunakan dalam manajemen proyek untuk memecah pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, terukur, dan terkelompok. Dengan memecah pekerjaan menjadi elemen yang lebih terdefinisi, manajer proyek dapat mengelola proyek dengan lebih efektif dan efisien.

Contoh sederhana dari WBS adalah proyek pembangunan sebuah rumah. Elemen-elemen yang terdapat dalam WBS dapat mencakup bagian-bagian dari rumah seperti struktur bangunan, instalasi listrik, instalasi air, dan sebagainya. Dengan memisahkan pekerjaan menjadi elemen-elemen tersebut, manajer proyek dapat melacak kemajuan pekerjaan secara lebih terperinci.

Cara Membuat WBS

Langkah pertama dalam pembuatan WBS adalah mengidentifikasi tujuan utama dari proyek tersebut. Dalam contoh pembangunan rumah, tujuan utama adalah menyelesaikan pembangunan rumah dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Setelah tujuan utama telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi deliverables dari proyek. Deliverables adalah hasil akhir yang diharapkan dari sebuah pekerjaan. Dalam proyek pembangunan rumah, deliverables dapat mencakup bangunan rumah yang selesai, instalasi listrik yang berfungsi dengan baik, dan sebagainya.

Setelah deliverables telah diidentifikasi, kita bisa memecah deliverables tersebut menjadi pekerjaan-pekerjaan yang lebih kecil. Misalnya, untuk bagian instalasi listrik, pekerjaan-pekerjaan yang terdapat dalam WBS dapat mencakup pemasangan kabel, pemasangan stop kontak, dan sebagainya.

Langkah terakhir dalam pembuatan WBS adalah memberikan kode unik pada setiap elemen pekerjaan. Kode unik ini berguna untuk mengidentifikasi setiap elemen pekerjaan secara spesifik. Penulisan kode unik dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan dalam penulisan ilmiah.

Contoh WBS yang sesuai dengan penulisan ilmiah dapat dilihat pada gambar berikut:

CARA MEMBUAT WBS DI WORD

Dalam contoh WBS di atas, terdapat kode unik yang diberikan pada setiap elemen pekerjaan. Kode tersebut mencakup huruf dan angka yang terstruktur secara teratur.

Kesimpulan

Dalam penulisan ilmiah, pembuatan WBS harus mengikuti aturan dan prinsip yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara membuat WBS dengan contoh yang sesuai dengan penulisan ilmiah. Langkah-langkah yang dijelaskan di atas dapat menjadi panduan bagi para peneliti dan manajer proyek dalam menyusun WBS yang efektif dan efisien. Dengan WBS yang terstruktur dengan baik, manajer proyek dapat mengelola proyek dengan lebih terinci dan menghasilkan hasil yang maksimal.

Terus ikuti artikel menarik lainnya di website ini untuk mendapatkan informasi terbaru seputar manajemen proyek dan penulisan ilmiah. Sampai jumpa di artikel lainnya!